Semoga Lekas Sehat, Tor...

Aku bukan hanya sekedar mengetahui seberapa kamu menyembunyikan rasa sakitmu di hadapan anak-anakmu..

Aku bukan hanya sekedar tahu bahwa engkau adalah sosok yang kuat..

Aku tidak hanya mengenalmu sebagai laki-laki yang sangat keras kepala selama hidupku..

Aku bukan yang selalu menjagamu dalam setiap penglihatanmu..

Aku bukan sosok yang selalu ada ketika kamu memanggilku "nak....tolong ayah"

Aku paham betul bagaimana jarak membuat kita menjadi jarang menyapa satu sama lain..

Iya..bukan hanya tahu. Aku mengerti betul akan hal itu

Hanya sekedar menyapamu pun aku harus menunggu setahun sekali. 

Apalagi untuk memelukmu.

Ah rasanya aku berimajinasi terlalu tinggi.

Ini mungkin salah satu dari beribu alasan mengapa harus ada batasan diantara kita?

Aku pun tidak menyalahkan keadaan, aku sudah belajar dan berhasil paham akan hal itu.

Maaf, ketika aku baru paham dewasa ini.

Maaf ketika aku pernah berpikir engkau tidak seperti sosok yang lainnya.

Maaf ketika dulu sempat terpikir kamu sosok yang tidak baik.

Aku tahu sekarang, bahwa aku salah, dan aku sangat salah...

Kadang rasa iri muncul, tapi engkau harus tahu itu semua karena rasa rinduku yang teramat sangat kepadamu.

Aku sosok yang pandai menyembunyikan kesedihan, sama sepertimu bukan? 

Betapa kagumnya aku terhadapmu sekarang, bahwa engkau seperti ini semata-mata hanya untuk aku. 

Semoga lekas sehat Tor, Aku selalu menyayangimu dari sini..

Salam Rindu

-Anakmu-

Dari sedikitnya kita ketemu, aku bahagia punya foto ini bersamamu. Get well very soon :')