2016-07-19

Pemburu MRT di Bulan Mei 2016

Usang banget kayaknya ini blog ngga pernah ditulisin.
Welcome Back!!
Yahaa, akhirnya masih bisa nulis ya walaupun sebenarnya ngga terlalu penting hanya sekedar mau share saja kegiatan tahun ini yang cukup berkesan. Sebenarnya alasan kemarin sempet berhenti nulis banyak banget tugas kuliah dan di luar kuliah yang harus saya selesaikan. And finally sekarang saya sudah semster 7. HAHAHAHAHAHHAHAHAHA!!!
Banyak sekali planning yang saya ingin lakukan di semester ini. Tapi saya akan bahas di tulisan selanjutnya, mmmm mungkin next time.
Dua bulan yang lalu, saya diberi kesempatan dengan teman-teman COVIT melakukan short tour untuk Singapore dan Malaysia selama kurang lebih lima hari. Misi kita memang bukan hanya tour saja, tapi kita diharapkan bisa menggunakan fasilitas umum yang tersedia di negara tersebut seperti public transportation, prayer room, atau yang lainnya. Tulisan ini, saya bukan membahas kemana saja saya berkunjung, tetapi di sini saya akan menulis apa saja yang saya dapat di kedua negara tersebut.
1. Toleransi, kenapa toleransi? Ya kita tahu bahwa perbedaan agama, budaya, kebiasaan setiap negara tentunya berbeda jadi dimana saja kalian berada sebisa mungkin harus menjunjung toleransi yang tinggi agar kita bisa menghargai satu sama lain.
2. Disiplin, poin tersebut terlihat ketika saya menyaksikan sendiri lampu penyebrangan jalan belum hijau dan tidak ada mobil yang lewat mereka tetap menunggu hingga hijau. Luar biasa memang.
3. Tepat waktu, yah poin ini sangat memprihatinkan bagi saya. Karena dalam perjalanan tersebut saya orang yang sering ketinggalan kereta dan teman-teman. Karena....saya sibuk menggeret-geret tas koper saya.
4. Jangan kalap dan kalkulasikan terlebih dahulu, dan poin terakhir ini membuat saya teringat akan kejadian mengesalkan sekaligus terbodoh yang pernah saya lakukan selama di sana. Jadi saya dan teman-teman COVIT berbelanja di salah satu galeri cokelat yang cukup dibilang MAHAL, bukan cukup sih tapi memang SANGAT MAHAL. Dan dengan polosnya kita, kita berbelanja hampir Rp.3.XXX.XXX,00 hanya untuk cokelat tanpa kalkulasi terlebih dahulu. Entahlah apa yang ada dipikiran cewek-cewek ketika melihat cokelat di depan mata. Dan setelah melihat cokelat yang sama dengan harga yang sangat jauh lebih murah, kita pun hanya.... ah sudahlah tidak perlu dibahas. Yang jelas, jangan kalap. Karena akan banyak sekali cokelat-cokelat yang sangat murah ketika kalian berkeliling di tempat yang memang menjadi pusat oleh-oleh murah. Tidak perlu khawatir akan tidak mendapat cokelat untuk bekal oleh-oleh.
Berikut foto-foto perjalanan sekaligus petualangan saya dan teman-teman covit selama di SGP dan KL.